Penemuan propolis merupakan penemuan penting dalam pencarian manusia
menjadi suatu obat alami yang dapat melawan virus, meredakan dan
menyembuhkan tukak usus. Propolis adalah antibiotik alami dari yang
menolong melawan penyakit dari dalam tubuh. Propolis juga membantu
melawan radikal bebas (free radicals) yang dapat menyebabkan kanker.
Saat ini propolis sudah dikenal luas sebagai antibiotik alami yang mampu
membantu penyembuhan selesma, artitis, hingga cedera akibat radiasi.
Propolis lebih dari sekedar antibiotik dan obat ajaib.
Propolis merupakan sumber nutrisi sempuna dan suplemen yang lengkap dengan potensi tak terbatas.
Bagaimana proses terjadinya? Apakah memiliki manfaat bagi tubuh manusia? Marilah kita bersama sama mengkaji dan mempelajari bahan yang hebat ini.
Propolis lebah adalah bahan resin (damar) yang dikumpulkan oleh lebah dari pucuk muda dan kulit pepohonan terutama pohon poplar.
Propolis telah ada sejak 45 juta tahun lalu dan baru-baru ini ditemukan kembali tentang kehebatannya sebagai penyembuh penyakit.
Propolis ialah bahan yang lengket dari tumbuh-tumbuhan, Lebah menggunakan bahan ini untuk menutupi lubang atau celah dalam sarang mereka. Propolis juga digunakan untuk menambal lubang pada sarang mereka. Propolis merupakan “semen asli” atau “Bahan bangunan” yang memberikan perlindungan kepada lebah dari kontaminasi luar sewaktu lebah tinggal dalam sarang mereka.
Cara menggunakan Propolis dan khasiatnya :
A.
DIMINUM
- Untuk perawatan dan penyembuhan organ tubuh bagian dalam dengan cara diminum
- Ambil 1/4 gelas 250cc air putih
hangat-hangat kuku atau suhu sekitar 40-45 derajat celcius
- Untuk orang sehat : 3-4 tetes sehari 2-3 kali, diminum pagi sebelum sarapan, siang dan sebelum tidur
- Untuk orang sakit : 5-9 tetes sehari 3-4 kali diminum pagi, siang, sore dan sebelum tidur - JANGAN mengaduk propolis dengan sendok dari besi atau logam sejenis karena dapat mengurangi khasiat propolis
- JANGAN dicampur dengan air es atau air dingin karena propolis tidak mudah larut dalam air dingin
- JANGAN dicampur dengan air panas/mendidih karena akan merusak zat-zat yang terkandung dalam propolis
- JANGAN diminum bersamaan dengan obat-obatan dari kimia (non alami)
- Alergi
- Asma
- Anemia
- Asam urat
- Ambien
- Amandel
- Arterioklerosis
- Ayan
- Alzeimer
- Authism
- Bronchitis
- Batu Ginjal
- Batu empedu
- Batuk (berdahak,kering/rejan)
- Bau mulut
- Bau badan
- Cacar
- Campak
- Cikungunya
- Cuci darah
- Darah tinggi
- Darah rendah
- Diabetes
- Demam Berdarah Dengue
- Demam
- Diare/disentri
- Epilepsi
- Ejakulasi dini
- Frigidilitas
- Flu/Filek
- Flu burung/babi
- Gangren
- Gastrik ulser
- Gondok
- Hipertensi/Hipotensi
- Hernia
- Influenza
- Infertilitas Jantung
- Kolesterol
- Kelenjar
- Keloid
- Kista
- Kantung kemih
- Keputihan
- Kanker (Payudara, Rahim, Usus, Otak, Tulang, Hati, Servik)
- Liver
- Lupus
- Lepra
- Leukemia
- Lemah syahwat
- Maag
- Myoma
- Migrain
- Malaria
- Obesitas
- Osteoporosis
- Osteoarthritis
- Parkinson
- Paru-paru
- Pneumonia/radang paru
- Prostat
- Pencernaan
- Pegal-pegal
- Rematik
- Rematoidarthritis
- Radang sendi/tenggorokan/usus
- Stroke
- Sinusitis
- Sesak napas
- Sakit Kepala
- Sariawan
- Tumor
- Trigliserid
- Tiroid
- TBC
- Demam berdarah
- Thipus
- Varises
- Wasir
- Tumor
- Dan lain-lain
B.
DIOLESKAN
Bisa
dioleskan dengan merata kebagian yang sakit, 3 kali sehari, dimana akan
membantu menyembuhkan :
- Bisul
- Eksim
- Panu
- Gatal-gatal
- Borok
- Jerawat
- Luka berdarah
- Luka bakar
- Tersiram air panas
- Dan lain-lain
*Disclaimer: Hasil yang diperoleh setiap individu bisa berbeda karena berbagai faktor.
"
Tubuh sakit karena NUTRISI tidak seimbang, padahal tubuh memerlukan 7 nutrisi
yaitu Protein, Karbohidrat, Lemak, Serat, Vitamin, Mineral dan Air. Propolis
mengandung ke 7 unsur tersebut "
(
dr. Hafuan Lutfie - Pakar pengobatan propolis sejak 17 tahun silam )
Posting Komentar